Kehamilan di usia remaja adalah kenyataan yang cukup mengkhawatirkan dan dapat mengubah hidup Anda secara drastis. Berita baiknya, kehamilan remaja ini dapat dihindari. Dengan tidak berhubungan seks, Anda tidak akan pernah berisiko hamil. Jika Anda memutuskan untuk berhubungan seks, sebaiknya pahami terlebih dulu apa yang bisa Anda lakukan untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan. Panduan ini akan membantu memberi tahu Anda caranya.
Langkah
- 1Jangan menyerah pada tekanan teman-teman Anda. Banyak remaja yang merasa ketinggalan saat teman-teman mereka mulai punya kekasih, atau mulai berhubungan seks. Mereka yang telah mulai melakukan hal ini sejak dini sering berbicara mengenainya dan membuat orang lain merasa tertinggal. Meskipun demikian, jika Anda tetap pada pendirian dan menunggu hingga Anda yakin telah siap, Anda tidak akan menyesalinya. Artinya, Anda akan menunggu orang dan waktu yang tepat.
- Setiap orang berkembang pada taraf berlainan, baik fisik maupun mental, jadi jangan merasa Anda harus berlomba dengan teman-teman sebaya Anda untuk hal-hal seperti seks dan mempunyai pacar.
- Banyak teman-teman Anda yang akan menyesali pilihan mereka di kemudian hari. Teman-teman lainnya bahkan dapat berbohong. Jangan mulai berhubungan seks hanya karena orang lain melakukannya jika Anda sendiri belum siap melakukannya.
- 2Belajarlah mengatakan, "Tidak." Ini termasuk mengatakan tidak pada apa sajayang membuat Anda merasa tidak nyaman. Baik menolak memiliki pacar, melakukan kontak fisik apa pun, maupun berhubungan seks atau bercinta tanpa proteksi, tidak ada salahnya bersikap teguh pada pendirian Anda. Satu-satunya cara 100% aman menghindari kehamilan adalah dengan tidak berhubungan seks, jadi Anda tidak seharusnya merasa bodoh karena tidak mau melakukan sesuatu.
- 3Ketahui apa yang akan dan tidak akan berakibat kehamilan. Secara umum, ada berbagai mitos tentang seks, mengenai apa yang akan membuat dan mencegah Anda hamil. Banyak dari mitos ini yang sebenarnya keliru, dan sebagian di antaranya adalah kebohongan yang diciptakan untuk menipu Anda. Persenjatai diri sendiri dengan fakta dan perkecil kemungkinan Anda untuk hamil dengan cara yang aman dan pintar.
- Hubungan seks vaginal tanpa perlindungan memiliki kemungkinan paling besar untuk berakibat kehamilan. Sperma laki-laki membuahi indung telur perempuan, menghasilkan pertumbuhan janin. Seks tanpa perlindungan juga berisiko tinggi akan penyakit dan infeksi.
- Sanggama di luar vagina juga berisiko kehamilan. Penelitian menunjukkan bahwa tindakan umum sanggama di luar vagina memiliki 18% kemungkinan berakibat kehamilan.[1] Hal ini disebabkan oleh sperma yang mungkin ikut lepas dalam cairan pra-ejakulasi, atau karena si laki-laki tidak menarik alat kelaminnya cukup cepat.
- Seks anal tanpa perlindungan tidak berakibat kehamilan yang tidak diinginkan.[2] Tetapi, karena anus dan vagina terletak sangat berdekatan, ada kemungkinan sperma dapat masuk ke dalam vagina secara tidak sengaja, yang dapat menyebabkan kehamilan. Seks anal tanpa perlindungan membawa risiko penyakit menular seksual yang lebih tinggi, khususnya HIV/AIDS.
- Seks oral tidak dapat mengakibatkan kehamilan. Selama alat kelamin laki-laki tidak menyentuh vagina, tidak ada kemungkinan bagi seks oral untuk menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan. [3] Meskipun demikian, kemungkinan tertular penyakit seksual semakin besar dengan seks oral.
- 4Pahami efektivitas berbagai jenis alat pengontrol kehamilan (kontrasepsi).Alat kontrasepsi tidak diciptakan serupa. Sebagian bekerja lebih baik dari yang lain, dan sebagian lagi lebih disukai orang karena bermacam-macam alasan. Sangat membantu jika Anda mengetahui setiap jenis alat kontrasepsi dan seberapa jauh efektivitasnya.
- Memakai kondom gagal mencegah kehamilan sebesar 17%[1], biasanya karena penggunaan yang kurang tepat, dan dalam kasus khusus, karena kesalahan produksi. Meskipun demikian, jika digunakan dengan benar, kondom bekerja lebih efektif dibandingkan senggama di luar.
- Pil dan tampal, yang dapat menghindari kehamilan dengan menghambat siklus ovulasi,[4] memiliki sekitar 8% kemungkinan menyebabkan kehamilan dengan penggunaan umum.[1] Meskipun demikian, dengan penggunaan yang tepat, pil memiliki angka keberhasilan sebesar 99% dalam mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.[5]
- Intrauterine Devices, atau IUD, berpeluang gagal kurang dari 1% saat digunakan.[1] Alat kontrasepsi ini terdiri atas dua jenis, yaitu IUD hormon atau IUD tembaga, dan tidak perlu pemeliharaan khusus. Sebagian IUD dapat tetap di tempatnya selama 10 tahun. [6]
- 5Gunakan perlindungan. Ingatlah, banyak jenis hubungan seksual yang dapat menyebabkan kehamilan. Cara terbaik adalah dengan berbicara mengenai pilihan kontrasepsi dengan pasangan Anda sebelum berhubungan seks, karena ada banyak pilihan seperti pil KB, kondom, dan spermisida.
- Jika Anda tidak cukup nyaman dengan pasangan untuk berbicara mengenai proteksi, maka Anda belum siap untuk berhubungan seks dengannya. Pastikan Anda memiliki cukup pengetahuan tentang efektivitas semua jenis alat kontrasepsi sebelum membuat keputusan.
- Jika Anda masih ragu tentang pilihan terbaik Anda, kunjungi dokter. Mereka tidak boleh mengatakan pada siapa pun tentang pembicaraan Anda, dan akan memberi Anda saran yang baik. Tidak perlu malu, dokter telah menghadapi hal ini berkali-kali sebelumnya.
- 6Pastikan Anda tahu cara memakai kondom. Jika Anda perempuan, jangan biarkan si laki-laki yang memakainya sendiri karena ia mungkin menolak atau mencoba mencegah Anda agar tidak memintanya. Bersikaplah kalem. Jika ia berkata, “Aku tidak mau memakai kondom,” cukup berikan senyum dan jawab, “Jangan khawatir. Aku akan memakaikannya untukmu!” Persenjatai diri sendiri dengan pengetahuan memasang kondom dengan benar. Jangan mau mendapat kata tidak. Ingatlah, jika laki-laki yang akan berhubungan seks dengan Anda tidak ingin repot-repot melindungi kesehatannya dan kesehatan Anda, tinggalkan ia dan anggap Anda beruntung karena telah menghindari malapetaka.
- Jika Anda khawatir tertangkap basah tidak siap, hal terbaik adalah dengan menggunakan alat kontrasepsi dan/atau selalu menyimpan kondom di dalam tas Anda.
- Ingat baik-baik, kondom adalah satu-satunya cara untuk melindungi diri dari penyakit menular atau infeksi seksual secara efektif. Jangan biarkan diri Anda dibujuk untuk melakukan seks tanpa perlindungan!
- Kondom sering diberikan secara gratis di tempat-tempat seperti kampus dan klinik keluarga berencana. Di banyak negara alat kontrasepsi seperti pil atau suntikan juga tersedia secara gratis.
- 7Pastikan Anda tahu jenis kontrasepsi yang tidak bekerja konsisten. Jika Anda masih muda, semua jenis alat kontrasepsi ini dapat membingungkan, belum lagi rumor mengenainya. Oleh karena itu, dapat membingungkan pula mengenali jenis yang benar-benar efektif. Berikut beberapa metode yang harus Anda hindari. Hal-hal di bawah ini memang memperkecil kemungkinan kehamilan, tetapi bukan merupakan teknik kontrasepsi yang efektif:
- Kontrasepsi alami. Dengan teknik ini, Anda menggunakan siklus menstruasi Anda sendiri, atau temperatur untuk membantu memprediksi kapan Anda berovulasi dan kapan Anda paling tidak subur. Ini membutuhkan komitmen dan hanya efektif jika digunakan dengan benar dan terus dipantau dari waktu ke waktu. Hal ini umumnya tidak efektif jika Anda masih remaja karena siklus remaja masih berubah-ubah dan, karenanya, sulit diprediksi.
- Metode penarikan. Dengan teknik ini, si laki-laki harus 'menarik kemaluan' sebelum ejakulasi. Hal ini sangat tidak dapat diandalkan karena cairan pra-ejakulasi dapat keluar sebelum ia mencapai klimaks, yang kemudian dapat memicu kehamilan. Anda juga harus memercayakan pengendalian dirinya sendiri padanya.
- 8Jangan beranggapan situasi Anda selalu aman. Jika Anda berhubungan seks dan tidak ada satu pun dari Anda maupun pasangan yang menggunakan perlindungan, atau jika perlindungan Anda tidak efektif (seperti kondom robek), jangan berasumsi Anda aman. Beli pil kontrasepsi pagi hari berikutnya sebagai rencana B, yang dapat mencegah kemungkinan kehamilan 3 hari setelah berhubungan seks (meskipun semakin cepat Anda meminumnya, semakin efektif).
- Pil ini tidak seharusnya digunakan sebagai metode kontrasepsi, tetapi sebagai langkah darurat. Tidak sehat jika Anda menggunakannya terus-menerus.
- Kontrasepsi darurat dapat menyebabkan perubahan hormon yang pendek namun kuat yang dapat mencegah ovulasi. Ini tidak akan mengakibatkan keguguran. [7]
- 9Ketahui apa yang harus dilakukan jika kehamilan terjadi. Jika Anda berpikir bahwa ada kemungkinan Anda atau pasangan Anda hamil, Anda harus membeli alat tes kehamilan sesegera mungkin. Hal ini dapat dilakukan secara gratis di apotek tertentu atau oleh dokter Anda. Penting Anda ketahui sesegera mungkin jika Anda hamil karena Anda akan mempunyai lebih banyak pilihan tindakan.
- Satu-satunya hal yang dapat Anda lakukan untuk menghindari kehamilan di usia remaja adalah menggugurkan bayi Anda. Tapi, ingat, di Indonesia hal ini dapat dikategorikan ilegal. Segera diskusikan dengan pasangan dan keluarga Anda sebelum Anda mengambil keputusan drastis ini.
- Anda harus menyadari pilihan-pilihan lain yang tersedia bagi Anda, seperti memberikan bayi Anda untuk diadopsi, atau memilih untuk mempertahankan dan membesarkan bayi Anda sendirian. Jika Anda terlalu bingung, selain berdiskusi dengan keluarga, dapat juga Anda peroleh pendampingan dan informasi dari yayasan semacam Panti Sosial Bina Remaja Parartasih.
Tips
- Libatkan pasangan dalam keputusan Anda. Dengan menyadarkannya akan kekhawatiran Anda, dia akan jauh lebih mungkin kooperatif dengan Anda.
- Untuk mengatasi dorongan seksual alamiah Anda, lakukan masturbasi. Meskipun hal ini dianggap sebagai kebiasaan bagi laki-laki, hanya sedikit perempuan yang mau melakukannya, sering kali karena mereka diberi tahu bahwa hal tersebut menjijikkan dan perempuan tidak melakukannya. Hal ini tidak menjijikkan dan sebagian perempuan melakukannya.. Bersenang-senang melalui masturbasi tidak hanya akan membantu memuaskan libido Anda, tetapi juga akan mengajarkan pada Anda tentang tubuh serta seksualitas Anda sendiri, membuat seks lebih menyenangkan saat Anda melakukannya.
- Satu-satunya cara agar aman 100% dari kehamilan yang tidak diinginkan adalah dengan mempraktikkan pantangan (tidak berhubungan seks sama sekali) meskipun hal ini dapat terasa sulit dalam hubungan jangka panjang.
- Ada cara-cara lain untuk mengekspresikan kasih saying kepada satu sama lain, dan untuk merasa puas akan satu sama lain, tanpa harus berhubungan seks.
- Jika Anda belum memahami seks dan kontrasepsi, carilah sumber-sumber di internet (contohnya yang tersedia di situs-situs kesehatan seperti AlatKontrasepsi.org). Atau, jika Anda memiliki hubungan yang baik dengan orang tua, mintalah mereka untuk memberi Anda informasi.
Peringatan
- Meskipun alat kontrasepsi yang tersebut dalam artikel ini umumnya sangat efektif, tidak ada satu pun yang seratus persen efektif dalam mencegah kehamilan. Penting Anda pelajari cara penggunaannya dengan benar.
0 Response to "SENANG BERHUBUNGAN SEKS?!BELUM SIAP HAMIL?!BACA!CARA MENGHINDARI KEHAMILAN TERUTAMA REMAJA!"
Post a Comment